Search This Blog

Prosedur install anti virus

Jumat, 10 Juli 2009 · 0 komentar

Instalasi antivirus:
1. Antivirus server di install di File server
2. Setiap workstation yang membutuhkan antivirus akan di install dengan pilihan manage
3. Komputer yang mempunyai email external akan diinstall antivirus
4. Komputer yang dapat mengakses internet akan diinstall antivirus
5. Komputer yang mempunyai FDD,CDROM akan diinstall antivirus

Update virus definition file:
1. Antivirus server akan di setup automatis LiveUpdate
2. Workstation akan meng-update otomatis virus definition file ke server
3. Waktu update dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan

Bila terdapat computer terkena Virus maka:
1. Computer tersebut harus diputuskan dari server
2. Hard Drive dilepas dari computer tersebut
3. Hard Drive tersebut di salve ke computer yang sehat
4. Lakukan scan pada hard drive tersebut sampai tidak diketemukan virus
5. Pasang hard drive ke computer asli
6. Computer sudah dapat di operasikan

Prosedur Instalasi policy editor

· 0 komentar

Sebelum menginstal policy editor yang harus kita lakukan adallah membackup registri . Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kerusakan system operasi win 98.
Langkah-langkah backup registri adalah :

1. Klik Run ketik Regedit.
2. pastikan kursor ada di my computer .
3. Klik menu registri pilih export registri file.
4. Muncul menu export registri file arahkan save di drive C: ketik nama file misalkan Backup Registri.
5. Klik Save. Edit file registri yg baru dibuat dengan cara klik kanan di nama file misalkan Backup registri pilih EDIT. Muncul layer registri pada notepad.
6. Buat Textdocument baru dan beri nama file baru dengan ekstensi reg. pastikan save as type file pada pilihan All files misalkan file name baru kita tulis kunci.reg selanjutnya klik save. Pada backupan registri yang masih di edit kita cari dg perintah Find RestrictRun klik FindNext. Copy Head beserta keynya yg berisi RestricRun kedalam file kunci.reg dan pada awal baris file kunci reg tambahkan REGEDIT4. Selanjutnya klik FindNext lakukan instruksi pencarian kunci headkey seperti pada langkah pertama sampai selesai.
7. Setelah selesai pencarian headkey pada head yang ujungnya terdapat statement policies explorer tambahkan key “NoRun”=dword=00000000. Fungsi key dari RestrictRun adalah untuk memberikan izin boleh tidaknya sebuah program dijalankan Sedangkan ‘NoRun” fungsinya untuk menampilkan atau menjalankan perintah “Run” selanjutnya klik save.

Langkah-langkah instalasi Policy Editor :

1. Jalankan setup poledit install atau unzip ke C: \ poledit98 klik unzip.
2. Jalankan poledit exe.
3. Klik file open registry pilih local user .
4. Buat folder baru di C yg isinya shortcut veasoft ,Restart & shutdown.
a. Didalam local user pilih shell custom folder kemudian aktifkan dengan
mengklik combobox custom program folder pada path ketik C :\Program
klik OK.
b. Aktifkan hide star menu subfolders
c. Aktifkan Remove Run command
d. Aktifkan Remove Taksbar
e. Aktifkan remove Find Command
f. Aktifkan Hide drive in my computer
g. Aktifkan hide network neighborhood
h. Aktifkan No Entire Network in Neighborhood
i. Aktifkan No Workgroup Content in Network Neighborhood
j. Disable shutdown command

* Control Panel
1. Aktifkan Restrict Display Control Panel yang meliputi :
a. Aktifkan Disable Display Control panel
b. Aktifkan Hide Background
c. Aktifkan Hide screen saver page
d. Aktifkan Hide Appereance page
e. Aktifkan Hide Setting Page
2. Restrict Network Control Panel yang meliputi :
a. Aktifkan Disable Network Control Panel
b. Aktifkan hide File system button
c. Aktifkan Hide Virtual memory button
3. Restriction
a. Aktifkan Registri editing tools
b. Only run allowed windows applications. Selanjutnya klik Add masukkan nama file exenya di kolom kotak show content.

Sebagai Tambahan untuk mendisable aplikasi tertentu buka regedit masuk ke Hkey_Current / Software / Microsoft / Windows / CurrentVersion / Policies / Explorer. Pada Explorer klik kanan pilih New pilih Dword value ketik NoBandCustomize

selanjutnya klik 2x pada value data isi 1. Ulangi langkah tersebut diatas unutk membuat Dword value seperti dibawah ini :
NoFolderOptions Value =1
NoLogOff Value = 1
NoSetActiveDesktop value = 1

cara Instalasi terminal server

· 0 komentar

I. Langkah-langkah instalasi Terminal Server


1. Install Windows Component, yaitu Remote Desktop Web Connection  Control Panel > Add Remove Programs > Add Remove Windows Components > Application Server [details] > Internet Information Services (IIS) [details] > World Wide Web Service [details] > Remote Desktop Web Connection [check]

2. Install Windows Component, yaitu Terminal Server  Control Panel > Add Remove Program > Add Remove Windows Components > Terminal Server [check]

3. Install Windows Component, yaitu Terminal Server Licensing  Control Panel > Add Remove Program > Add Remove Windows Components > Terminal Server Licensing [check]


4. Setelah selesai, buka Terminal Service Manager Console  Control Panel > Administrative Tools > Terminal Service Manager [click]

5. Periksa apakah Terminal Server telah aktif dengan melihat statusnya di window sebelah kanan (status window)

6. Untuk menguji apakah Terminal Server sudah dapat diakses dan digunakan oleh komputer client, lakukan login ke Terminal Server dari komputer client  Buka Internet Explorer di komputer client > http://192.168.0.5/tsweb [address bar] > login dengan [User : Administrator] dan [Password : *****]

7. Jika login berhasil, maka Terminal Service sudah dapat digunakan

8. Untuk memudahkan konfigurasi policy dari setiap user yang akan menggunakan Terminal Service, install Group Policy Management Console di Terminal Server (default, Group Policy Management Console belum terinstall di Windows Server 2003 Standar Edition [master : GPMC.msi])

9. Install Microsoft Visual Foxpro untuk mendukung software Veasoft yang akan digunakan di Terminal Server

10. Siapkan beberapa nama Group yang akan dibuat beserta nama-nama User / Group yang akan menjadi member-nya

11. Buat sebuah folder baru [e.g VEASOFT] yang didalamnya terdiri dari beberapa folder yang diberi nama sesuai dengan nama-nama Group yang telah disiapkan (untuk memudahkan konfigurasi), yang masing-masing berisikan program VEASOFT yang didalamnya terdapat sebuah folder dengan nama [OTHER]

12. Definisikan Security Permission pada folder-folder [OTHER] tsb sehingga hanya dapat diakses oleh Administrator dan User yang berhak [full control]

13. Share folder-folder tsb jika diperlukan





14. Buat sebuah folder baru lagi dengan nama [DESKTOP] kemudian didalamnya buat beberapa folder baru lagi yang diberi nama sesuai dengan nama-nama Group, di dalam folder-folder ini nantinya akan berisikan shortcut-shortcut dari aplikasi yang terdapat di dekstop user

15. Buat shortcut dari aplikasi yang akan digunakan oleh user, kemudian copy masing-masing shortcut tsb ke dalam folder [DESKTOP] yang telah dibuat, sehingga shortcut-shortcut ini akan tampil di desktop user pada saat login di Terminal Service, yang konfigurasi untuk Folder Redirection-nya terdapat dalam GPO

16. Kemudian buat lagi sebuah folder baru dengan nama [Startmenu]

17. Hapus seluruh isi dari folder [Startmenu] yang telah dibuat, kemudian berikan atribut Hidden pada folder[Startup] yang terdapat di folder [Startmenu] tsb

18. Jika diperlukan, Siapkan sebuah partisi khusus [e.g drive E] sebagai space untuk folder [My Documents] dari setiap user lalu konfigurasikan Folder Redirection untuk folder [My Documents] dari GPO, sehingga user tidak dapat mengakses drive & partisi tertentu, khususnya partisi system yang dapat dikonfigurasi dari GPO

19. [My Documents] folder dari setiap User harus dapat diakses oleh Administrator, dengan cara melakukan konfigurasi security dari folder tsb, dgn cara menambahkan Administrator sebagai pihak yang memiliki full control terhadap seluruh folder [My Documents] milik User

20. Lakukan konfigurasi ODBC dengan menghapus System DSN driver, dan konfigurasikan driver Microsoft Visual Foxpro driver yang terdapat pada User DSN sehingga pada saat user melakukan import dari eksternal data, Microsoft Excel secara otomatis mengarahkan query-nya ke folder [OTHER] masing-masing user yang telah dikonfigurasi. Hal ini dilakukan secara manual dengan cara login menggunakan masing-masing User Account

21. Pada saat User login melalui Terminal Service, seluruh printer yang terinstall secara local ataupun yang terhubung melalui Print Server di Terminal Server, secara otomatis dapat langsung digunakan oleh seluruh Terminal Service User

22. Apabila Terminal Server menggunakan printer yang di-share oleh komputer client, printer tersebut tidak dapat digunakan secara otomatis oleh Terminal Service User. Agar seluruh Terminal Service User dapat menggunakan printer tsb, Administrator harus memanipulasi printer port pada Terminal Server sehingga printer yang di-share oleh komputer client ‘dianggap’ terinstall secara local di Terminal Server

23. Untuk memanipulasi printer port, pertama-tama lakukan instalasi printer baru seperti biasa  Add Printer > local printer attached to this computer [check] > Use the following port [LPT2] (gunakan port LPT yang tidak terhubung dengan hardware lain / printer, apabila printer yang akan diinstall adalah printer yang menggunakan port serial LPT, misalkan kita gunakan port LPT2) [check] > Pilih jenis printer yang akan diinstall > selesaikan instalasi. Setelah selesai, printer tsb belum dapat digunakan, tetapi harus didefinisikan terlebih dahulu melalui Command Prompt dengan cara  Run > cmd > lalu pada Command Prompt ketik [net use LPT2 \\namaserver\namaprinter /persistent:yes] (tanpa tanda kurung), dimana [namaserver] adalah nama komputer / IP Address dari komputer client dan [namaprinter] adalah SHARENAME dari printer client tsb. Setelah instalasi selesai, maka printer tsb sudah dapat digunakan oleh Terminal Service User (note : untuk sementara konfigurasi port printer hanya untuk printer yang menggunakan port LPT)

Prosedur kerja maintenance komputer

· 0 komentar

Langkah – langkah yang harus dilakukan sewaktu melakukan perawatan komputer adalah sebagai berikut
1. Buka casing CPU kemudian bersihkan debu yang ada dengan semprotan angin terutama pada bagian mainboard, headsink dan kipas prosessor, power supply, serta kipas tambahan. (ingat ! sewaktu penyemprotan pada kipas usahakan untuk tidak terlalu dekat antara kipas dan sumber angin karena akan menyebabkan kipasnya rusak).
2. Buka casing monitor dan lakukan pemyemprotan seperti pada CPU dan usahakan agar menjaga jarak antara sumber angin dan monitor yang akan disemprot.
3. Bersihkan keyboard dengan semprotan angin begitu juga dengan mouse, untuk mouse bersihkan juga bagian sebelah dalamnya berikut bola karetnya dengan cotton but / kapas basah dari kotoran yang menempel.
4. Setelah semuanya sudah bersih kemudian lakukan pengecekan pada komputer tersebut, diantaranya yang harus dicek adalah :
a. Putaran kipas prosessor dan power supply.
b. Bunyi suara Harddisk
c. Koneksi jaringan ke server (ping ke server).
d. Keyboard (lakukan pengetikan huruf yang ada di keyboard).
e. Mouse (gerakan mouse apakah sudah lancar).
5. Opearasikan lagi komputer tersebut dan tunggu beberapa menit, amati bila semuanya berjalan lancar maka selesai sudah perawatan komputer tersebut dan siap dipakai lagi.

Prosedur maintenance printer

· 0 komentar

Langkah – langkah yang harus dilakukan sewaktu melakukan perawatan printer adalah sebagai berikut :
1. Buka casing printer kemudian bersihkan debu yang ada dengan kain lap yang telah disediakan sebelumnya.
2. Setelah bersih cek kondisi bearing pada printer bila dirasa kurang kencang segera kencangkan.
3. Sesudah itu bersihkan head printer dengan kapas yang telah dibasahkan cairan pembersih printer. Kemudian operasikan printer tersebut dan lakukan cek pada kondisi head dengan cara melakukan print test. Tempelkan hasil print test tersebut pada form yang telah tersedia.
4. Pada menu printer lakukan cek setting “Darkness” printer tersebut dan catat pada form yang telah tersedia..
5. Lakukan testing dengan menggunakan program label untuk menguji proses berjalannya printer. Bila sudah lancar selesai sudah perawatan printer tersebut.

Prosedur Backup Server

· 0 komentar

Langkah – langkah untuk membackup data server adalah sebagai berikut
1. Backup data di lakukan melalui program backup yang terdapat di server (app backup)
2. File hasil backup di copy ke hard disk external :
1. Hard disk external (Backup Data Ganjil) untuk mengcopy data pada hari ganji
2. Hard disk external (Backup Data Genap) untuk mengcopy data pada hari genap
3. Hari kerja Senin s/d Jumat
Copy backup di lakukan antara jam 1 sampai jam 3 sore
4. Data di copy dari server ke dalam Hard Disk External
• Directory \\backup\office file menampung data excel,word,dll incremental backup
• Directory \\backup\data file menampung data payroll full backup
• Directory \\backup\database file menampung database veasoft full backup
5. Setelah di copy ke Hard Disk External
• Di dalam form Database Backup Report di isi tangal backup,waktu dan paraf pelakasana backup
• File yang telah di copy di restore untuk menguji apakah ada error bakup kemudian di dalam form Database Backup Report di isi tangal test restore ,waktu dan paraf pelaksana test restore
6. Setelah di copy & restore ke Hard Disk External selesai di berikan ke pada IT Manager
7. Hard Disk External di masukan kedalam safety box (fire proof) untuk di simpan
8. IT Manager akan mengcopy data backup ke dalam USB Driver untuk di bawa pulang
9. Khusus hari Sabtu Copy data di lakukan oleh staff MIS kemudian pada hari kerja berikutnya baru di copy ke dalam hardisk external

Prosedur Instalasi Modem ADSL

· 0 komentar

Tahap - tahap yang perlu dilakukan bila terjadi pergantian modem ADSL :

1. Komputer yang akan terhubung langsung dengan modem terlebih dahulu IP nya harus disetting automatic, kemudian lakukan pengecekan IP modem tersebut dengan perintah “IPCONFIG /ALL”.
2. Setelah IP modem ditemukan baru masuk ke menu settingan modem lewat internet explorer dengan mengetikan alamat IP modem tersebut pada address bar. Berikut contoh untuk modem Wireless-G ADSL Gateway
3. Bila IP modem sudah ditemukan tapi ternyata modem statusnya disconnected maka yang harus di lakukan :
a. Ping ke IP modem bila RTO maka modem direstart dengan cara matikan powernya kemudian tunggu 1 menit baru dinyalakan kembali. Baru coba di ping kembali.
b. Bila masih gagal cek IP dengan ipconfig bila normal kemudian coba IP nya di reset dengan perintah ipconfig /release baru diberi kembali alamat IP nya dengan perintah ipconfig /renew. Setelah itu coba ping kembali ke IP modem.
c. Bila masih gagal coba hubungi indosat dan tanyakan status koneksi mereka apakah normal atau ada ganguan juga.
d. Bila di Indosat tidak ada masalah maka lakukan penggantian network card dengan yang baru dan lakukan lagi langkah no a dan b.
e. Bila masih gagal juga lakukan reset pada modem tersebut dan ulangi langkah-langkah awal tadi sampai akhir.
4. Untuk settingan modem dapat dijelaskan pada petunjuk kerja yang menjelaskan tentang setting modem ADSL baik itu modem D-Link DSL-504T atau modem Wireless-G ADSL Gateway maupun modem 2Wire.

Sekilas tentang Prosedur IT

Selasa, 07 Juli 2009 · 1 komentar

prosedur it merupakan sebuah panduan administrasi untuk para professional yang bekerja di bidang
teknologi informasi, hampir semua perusahaan mempunya prosedur kerja dan cara penanganan masalah it,
semua pekerjaan it di administrasikan untuk pada hasilnya dianalisa dan dijadikan referensi bagi perusahaan terkait
bahkan pada akhirnya prosedur it menjadi standar oerasional it yang setiap bulan di audit,
secara umum prosedur it meliputi :
1. hardware yang digunakan di perusahaan
2. sistem yang digunakan oleh perusahaan
3. jaringan yang digunakan di perusahaan
4. hak dan kewajiban user atas jaringan dan sistem
5. maintenance jaringan
6. planing bagian it
7. administrasi trouble shoot
8.panduan instalasi program yang menunjang kebutuhan perusahaan
9. laporan bulanan dan harian group it
10. log jaringan server dan antivirus
11. administrasi penambahan user dan password
12. prosedur penggantian password
13. prosedur penggantian user
14. prosedur pemindahan asset komputer dan lain lain
untuk kedepannya akan di bahas satu persatu

informasi lowongan pekerjaan

Sponsors

 

IcyBlue | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By Simrandeep Singh